UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN CALISTUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PAPAN LOGIKO PADA ANAK KELOMPOK B TK FIRDAUS KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2014- 2015

AGUSTIN, INTAN AYU (2015) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN CALISTUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN PAPAN LOGIKO PADA ANAK KELOMPOK B TK FIRDAUS KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2014- 2015. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text COVER_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Download (674kB) | Preview
Preview	Text BAB I_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text BAB II_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Download (614kB) | Preview
	Text BAB III_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Restricted to Repository staff only Download (646kB)
	Text BAB IV_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB)
	Text BAB V_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_INTAN AYU AGUSTIN_PGPAUD'15.pdf Download (549kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan calistung pada anak didik kelompok B TKFirdaus Banjar Kecamatan Banjar Kabupaten Banjarnegaramelalui permainan papan logikosangat penting untuk diajarkan di Taman Kanak Kanak, karena dengan bermain papan logiko, anak akan mampu mengembangkan kemampuan kognitif dikemudian hari dengan baik. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014 - 2015. Subjek penelitian adalah anak didik kelompok B TKFidaus Desa Banjar Kecamatan BanjarKabupaten Banjarnegara dengan jumlah siswa 20 anak dengan rincian 10laki – laki dan 10 perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi, dan teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kemampuan calistunganak meningkat dan berhasil. Pada kondisi awal, 3 anak (15%) kemampuan calistungberkembang sangat baik, 4 anak (20%) berkembang sesuai harapan, 6 anak (30%) mulai berkembang, dan 7 anak (35%) kemampuan calistungbelum berkembang. Pada siklus I, 6 anak (30%) kemampuankemampuan calistungberkembang sangat baik, 5 anak (25%) berkembang sesuai harapan, 7 anak (35%) mulai berkembang, dan 2 anak (10%) belum berkembang. Pada siklus II, 16 anak (80%) kemampuan kemampuan calistungsudah berkembang sangat baik,kemampuan kemampuan calistung 1 anak (5%)berkembang sesuai harapan, dan 1 anak (5%) mulai berkembang, serta 2 anak (10%) belum berkembang. Anak yang kemampuan calistungnya mulai berkembang akan ditindak lanjuti dengan cara melakukan konseling dengan orang tua siswa yang bersangkutan, agar kemampuan calistung anak tersebut dapat berkembang secara optimal.

Actions (login required)

View Item