WATI, KHARISMA NDARU (2013) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS. D3 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
KHARISMA NDARU WATI COVER.pdf Download (619kB) | Preview |
Preview |
Text
KHARISMA NDARU WATI BAB I.pdf Download (533kB) | Preview |
Preview |
Text
KHARISMA NDARU WATI BAB II.pdf Download (561kB) | Preview |
![]() |
Text
KHARISMA NDARU WATI BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
![]() |
Text
KHARISMA NDARU WATI BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
![]() |
Text
KHARISMA NDARU WATI BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
Preview |
Text
KHARISMA NDARU WATI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (496kB) | Preview |
![]() |
Text
KHARISMA NDARU WATI LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
Abstract
Latar belakang : Halusinasi adalah seseorang yang merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada stimulus dari manapun, baik stimulus suara, bayangan, bau-bauan, pengecapan maupun perabaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Banyumas, pada periode 1 Maret - 31 Mei 2013 masalah perubahan gangguan sensori persepsi : halusinasi menempati urutan ke dua, dengan presentase 30%.
Tujuan : Mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran.
Metode : Pendekatan laporan kasus dan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi dokumentasi, pemeriksaan fisik dan studi pustaka. Pengumpulan data dan pengelolaana kasus dilakukan selama 5 hari.
Hasil : Data yang didapat dari klien Ny.S ditemukan masalah yaitu gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran, isolasi sosial, risiko perilaku kekerasan dan harga diri rendah. Rencana tindakan keperawatan yaitu: membina hubungan saling percaya, klien dapat mengenal halusinasi, klien dapat mengontrol halusinasi, klien mendapatkan dukungan keluarga atau memanfaatkan system pendukung, dan melatih klien menggunakan obat secara teratur. Semua SP tercapai, hanya saja SP 2 mengalami kesulitan karena kondisi klien yang tidak sehat. Hasil yang diperoleh klien adalah klien sudah mampu mengontrol halusinasinya.
Kesimpulan : Secara umum hasil akhir dari asuhan keperawatan yang diberikan pada klien Ny.S dengan gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran semua masalah keperawatan dapat teratasi. Saran yang disampaikan diharapkan perawat dapat melibatkan peran serta keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan untuk mencegah kambuhnya kembali dan untuk pendidikan perlunya penambahan buku sumber keperawatan jiwa.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Additional Information: | PEMBIMBING I: NS. JEBUL SUROSO, S,Kp., M.Kep PEMBIMBING II: NS. SITI NURJANAH, S.Kep., M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : asuhan keperawatan, halusinasi pendengaran |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | Novia Marantika |
Date Deposited: | 07 Jul 2017 03:05 |
Last Modified: | 07 Jul 2017 03:05 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/2389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |