ABDULLOH, M (2017) FASILITAS PERDAGANGAN PADA INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA. S3 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
M. ABDULLOH- COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
M. ABDULLOH- BAB I.pdf Download (660kB) | Preview |
Preview |
Text
M. ABDULLOH- BAB II.pdf Download (699kB) | Preview |
Preview |
Text
M. ABDULLOH- BAB III.pdf Download (660kB) | Preview |
![]() |
Text
M. ABDULLOH- BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
M. ABDULLOH- BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
Preview |
Text
M. ABDULLOH- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (661kB) | Preview |
![]() |
Text
M. ABDULLOH- LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pusat pertumbuhan memicu terjadinya dampak penetesan kebawah dan
menciptaka
n dampak penyebaran pertumbuhan ekonomi. Pusat pertumbuhan yang
bermaksud untuk menumbuhkan pemusatan investasi melalui penyediaan
berbagai fasilitas yang dapat menciptakan keuntungan
–
keuntungan yang menarik
kegiatan industri. Tujuan penelitian ini adala
h untuk mengetahui fasilitas
perdagangan pada industri besar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapangan.
Populasi pada penelitian ini adalah industri besar yang terdapat fasilitas
perdagangan yang berjumlah 35 industri. Teknik sampe
l yang digunakan adalah
Claster
Sampling
.
Pengambilan sampel sebanyak
50% dari populasi yaitu dengan
jumlah 18 industri besar. Ana
lisis data menggunakan analisis deskriptif
kua
nti
tatif.
Hasil penelitian ini adalah fasilitas perdagangan sebelum adanya indu
stri
berjumlah 28 fasilitas yang terdiri dari 89% toko, 3,57%warung dan 7,14%kios.
Pada industri olahan kayu terdapat 7,14% dan pada industri olahan rambut
terdapat 92,86% fasilitas perdagangan. Setelah adanya industri besar fasilitas
perdagangan berjumlah
198 yang terdiri dari 26,77% toko, 58,08% pedagang kaki
lima, 11,62% warung, dan 3,54% kios. Fasilitas perdagang pada industri olahan
kayu sejumlah 4,04%, fasilitas perdagangan pada industri olahan rambut dengan
jumlah 95,96% dari semua fasilitas perdagan
gan. Sebelum adanya industri besar,
penyerapan tenaga kerja pada fasilitas perdagangan dengan jumlah 61 tenaga
kerja yang terdiri dari 91,80% toko, 3,28% warung dan 4,98% kios. Setelah
adanya industri besar, penyerapan tenaga kerja pada fasilitas perdagang
an dengan
jumlah 306 tenaga kerja yang terdiri dari 37,25% toko, 40,20% pedagang kaki
lima (PKL), 14,71% warung dan 7,84% kios.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (S3) |
Additional Information: | 1. Dr. Sigid Sriwanto, M.Si . 2. Dr. Suwarno, M.Si . |
Uncontrolled Keywords: | Industri besar, Fasilitas perdagangan, Tenaga kerja |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi S1 |
Depositing User: | Users 28 not found. |
Date Deposited: | 05 Jun 2017 02:59 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:35 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/2067 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |