ARIF BAGUS PANUNTUN (2017) TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK. S3 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - BAB I.pdf Download (590kB) | Preview |
Preview |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - BAB II.pdf Download (730kB) | Preview |
![]() |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
![]() |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
![]() |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
Preview |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (577kB) | Preview |
![]() |
Text
ARIF BAGUS PANUNTUN - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
Abstract
Salah satu tindak pidana yang sering terjadi di kalangan masyarakat
dengan anak sebagai korban adalah kekerasan seksual terhadap anak. Tercatat
5.769 anak di Indonesia telah menjadi korban kekerasan seksual, data ini di
dapatkan dari laporan yang ada di kepolisian hingga tahun 2016 saat ini.
Kejahatan seksual terhadap anak terjadi baik di lingkungan keluarga, sekolah
maupun lingkungan tempat dia bermain. Tindakan pencabulan terhadap anak
merupakan tindakan yang sangat keji dan akan berdampak buruk bagi anak.
Peneli
tian dilakukan di Pengadilan Negeri Banyumas, dengan tujuan
mengetahui penerapan dan pertimbangan hukum tindak pidana pencabulan
terhadap anak dalam Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2016/PN.Bms. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode yuridis normatif yaitu penelitian yang difokuskan
untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan bahwa penerapan hukum
tindak
pidana
pencabulan
terhadap
anak
dalam
putusan
Nomor
90/Pid.Sus/2016/PN.Bms. terdakwa dinyatakan bersalah melanggar pasal 82 ayat
(1) jo pasal 76E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65
ayat (1) KUHP, dengan unsur setiap orang, melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan, serangkaian kebohongan atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dan perbarengan
beberapa perbuatan. Pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Nomor
90/Pid.Sus/2016/PN.Bms yaitu Perpu Nomor 1 Tahun 2016 telah dapat digunakan
sebagai pemberat atas pidana yang dilakukan terdakwa BM, terdakwa pernah
dipidana karena melakukan tindak pidana yang serupa, korban lebih dari satu
orang, kejahatan pencabulan anak telah meningkat, memperberat sanksi bagi
pelaku kejahatan pencabulan anak.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (S3) |
Additional Information: | Rahtami Susanti, S.H., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | pencabulan,anak. |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 |
Depositing User: | Users 28 not found. |
Date Deposited: | 15 May 2017 03:45 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 06:21 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1895 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |