MUAMALAH, DIAN AULIA (2017) POTENSI ANTIFUNGAL BAKTERI Bacillus cereus TERHADAP FUNGI Fusarium oxysporum DAN Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Download (893kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Download (676kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Download (750kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) |
![]() |
Text
BAB IV_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) |
![]() |
Text
BAB V_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Download (717kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN_DIAN AULIA MUAMALAH_BIOLOGI'17.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
Abstract
Fungi Fusarium oxysporum dan Colletotrichum capsici terbukti menyerang
tanaman family Solanaceae diantaranya yaitu cabai, terong, tomat, kentang, dan
lain-lain. Salah satu usaha pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)
yang biasa dilakukan oleh petani yaitu dengan menggunakan bahan kimia berupa
fungisida. Pola penggunaan fungisida yang berlebihan dapat berdampak buruk
terhadap kesehatan petani. Bahan kimia sintetik dapat menimbulkan polusi
lingkungan dan mengancam kesehatan. Salah satu alternatif untuk mengurangi
ketergantungan pada fungisida sintetik dengan memanfatkan agen biokontrol
hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Bacillus cereus dalam
menghambat pertumbuhan fungi Fusarium oxysporum dan Colletotrichum
capsici. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2016 di
Laboratorium Mikrobiologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu tingkat
pengenceran supernatan bakteri B. cereus 60%, 65%, 70%, 75% dan Delsene
sebagai kontrol, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh
berupa diameter zona hambat dari biakan bakteri Bacillus cereus terhadap fungi
Fusarium oxyporum dan Coletotrichum capsici. Data dianalisis menggunakan
Analysis Of Variance (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%, apabila
menunjukkan perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjutDuncan Multiple Range
Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan uji Kromatografi
Lapis Tipis (KLT), supernatant B. cereus terdeteksi senyawa metabolit sekunder
flavonoid, saponindan alkaloid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar
perlakuan berbeda bermakna. Perlakuan terbaik yaitu konsentrasi supernatan B.
cereus75%. Diameter zona hambat B. cereus terhadap F. oxysporum yaitu 1,72
mm sedangkan kontrol positif 7,23 mm. Diameter zona hambat B. cereus terhadap
C. capsici yaitu 2,23 mm sedangkan kontrol positif 12,86 mm.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Drs. Heri Maryanto,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Antifungal, Bacillus cereus, Colletotrichum capsici, Daya hambat, Fusarium oxysporum |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Iin Hayuningtyas |
Date Deposited: | 06 May 2017 01:48 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 07:19 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1821 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |