Sabhira, Salma Zahada (2024) Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Melalui Arbitrase Studi Kasus PT. Bara Karya Utama Makmur & PT. Marino Mining Internasional. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

	Text COver SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Download (5MB)
	Text Bab I SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Download (1MB)
	Text Bab II SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Download (1MB)
	Text Bab III SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB)
	Text Bab IV SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text Bab V SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB)
	Text Dapus SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Download (829kB)
	Text Lampiran SALMA ZAHADA SABHIRA.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)

Abstract

Cidera janji atau wanprestasi merupakan tindakan yang sering timbul dalam kontrak kerjasama atau perjanjian. Dengan adanya tindakan tersebut, biasanya akan menimbulkan sengketa terhadap para pihak yang melakukan perjanjian atau kontrak kerjasama bisnis seperti kontrak kerjasama PT. BKUM dengan PT. MMI. Adanya Sengketa tersebut harus diselesaikan untuk kebaikan para pihak. Penyelesaian sengketa di Indonesia dapat ditempuh melalui jalur litigasi dan non litigasi. Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk (1) menganalisis penyelesaian sengketa wanprestasi PT. BKUM & PT. MMI melalui arbitrase (2) menganalisis hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan putusan arbitrase. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan metode pustaka untuk menggali informasi yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian ini : (1) penyelesaian sengketa wanprestasi PT. BKUM dengan PT.MMI yang dilakukan melalui arbitrase dengan lembaga BANI tidak mencapai hasil dan kesepakatan yang baik karena salah satu pihak yaitu PT. MMI tidak secara sukarela melakukan kewajibannya untuk melakukan putusan arbitrase setelah ditetapkan pihak tersebut dinyatakan melakukan tindakan wanprestasi. (2)Pelaksanaan putusan arbitrase ini bersifat final dan mengikat para pihak, sehingga apabila diajukan pembatalan putusan BANI, pengadilan harus memperhatikan ketentuan yang berlaku dengan mengacu pada pasal yang telah ditentukan dalam peraturan perundang – undangan. Pembatalan putusan arbitrase hanya dapat dilakukan apabila dalam proses arbitrase, terbukti bahwa data dan administrasi dilakukan diluar prosedur dan ketentuan sebagaimana mestinya.

Dosen Pembimbing:	Attamimi, Zeehan Fuad | nidn0625069701
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Wanprestasi, Penyelesaian sengketa, Arbitrase
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1
Depositing User:	Agus Imam
Date Deposited:	20 Feb 2025 00:38
Last Modified:	20 Feb 2025 00:38
URI:	http://repository.ump.ac.id/id/eprint/17913

Actions (login required)

View Item