NURITASARI, ANGGI (2017) PROFIL KANDUNGAN KIMIA DAN POTENSI KOMBINASI MINYAK ATSIRI SERAI (Cymbopogon citratus) DAN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI DAGING AYAM. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Anggi Nuritasari_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Anggi Nuritasari_BAB I.pdf Download (616kB) | Preview |
Preview |
Text
Anggi Nuritasari_BAB II.pdf Download (762kB) | Preview |
![]() |
Text
Anggi Nuritasari_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) |
![]() |
Text
Anggi Nuritasari_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Anggi Nuritasari_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
Preview |
Text
Anggi Nuritasari_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (712kB) | Preview |
![]() |
Text
Anggi Nuritasari_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Minyak atsiri serai (Cymbopogon citratus) dan kemangi (Ocimum basilicum L.) yang mengandung fenol dan aldehid berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia minyak atsiri serai dan kemangi serta mengetahui apakah kombinasi minyak atsiri serai dan kemangi memiliki potensi pengawet alami daging ayam lebih baik dibandingkan penggunaan masing-masing minyak atsiri secara tunggal. Minyak atsiri serai dan kemangi diperoleh dengan metode destilasi uap dan air. Analisis kandungan kimia minyak atsiri serai dan kemangi menggunakan Gas Chromatography - Mass Spectrometer (GC-MS). Uji potensi sebagai pengawet alami pada daging ayam yaitu pengamatan organoleptis dan pengamatan pertumbuhan bakteri secara tidak langsung (absorbansi terhadap kultur sampel media Nutrient Broth (NB) yang diukur absorbansinya pada panjang gelombang 600 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis). Kandungan kimia yang dominan pada minyak atsiri serai yaitu geranil asetat (19,72%), geraniol (19,06%) dan sitronela (17,83). Kandungan kimia yang dominan pada minyak atsiri kemangi estragol (69,93%), linalool (22,64%) dan α-bisabolen (1,10%). Kombinasi minyak atsiri serai dan kemangi memiliki potensi sebagai pengawet alami lebih tinggi pada daging ayam dibandingkan penggunaan minyak atsiri secara tunggal. Penggunaan minyak atsiri tunggal serai maupun kemangi hanya dapat memperpanjang waktu simpan selama 3 hari sedangkan kombinasi minyak atsiri serai 2%+kemangi 0,2%, minyak atsiri serai 1%+kemangi 1% dan minyak atsiri serai 0,2%+kemangi 2% mampu memperpanjang waktu simpan selama 6 hari pada suhu 2-7°C.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Dwi Hartanti, M.Farm., Apt. dan Alwani Hamad, S.T., M.Sc. |
Uncontrolled Keywords: | GC-MS, Minyak Atsiri, Serai, Kemangi, Pengawet Makanan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | Bandriyah . |
Date Deposited: | 27 Apr 2017 01:34 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 01:25 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1735 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |