ALFIZA, IBNU SYINNA (2017) KUALITAS MIKROBIOLOGI SEDIAAN PARASETAMOL SIRUP YANG BEREDAR DI APOTEK DI WILAYAH KABUPATEN PURBALINGGA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_BAB I.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_BAB II.pdf Download (143kB) | Preview |
![]() |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
![]() |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
Preview |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) | Preview |
![]() |
Text
Ibnu Syinna Alfiza_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Kontaminasi mikroba dalam sediaan farmasi merupakan masalah serius yang harus diperhatikan karena terbukti menimbulkan bahaya kesehatan yang potensial bagi konsumen. Kehadiran mikroba dapat memperburuk bahan aktif dan mengganggu aktivitas dari produk tersebut yang menghasilkan beberapa metabolit beracun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas secara mikrobiologi parasetamol sirup yang beredar di Apotek di wilayah Kabupaten Purbalingga dan untuk mengetahui kualitas secara mikrobiologi parasetamol sirup pada simulasi selama masa konsumsi (setelah kemasan dibuka). Penelitian bersifat non eksperimental dengan pendekatan deskriptif analitik. Pengujian kualitas mikrobiologik menggunakan metode uji Total Plate Count (TPC) dan menghitung selisih koloni yang tumbuh pada hari ke-0, hari ke-3, dan hari ke-6. Data hasil pengujian mikrobiologi dianalisis dengan cara membandingkan dengan suatu standar yang disebut Standar Plate Count. Pemeriksaan cemaran mikrobiologi menggunakan Total Plate Count pada hari ke-0; 3; 6, diperoleh cemaran tertinggi berturut-turut (6,5x10 cfu/mL; 8,0x10 cfu/mL; 42,0x10 cfu/mL) dan cemaran terendah (1,1x10 cfu/mL; 2,3x10 cfu/mL; 3,7x10 cfu/mL). Jumlah cemaran mikroba pada Total Plate Count yang dapat ditoleransi adalah <103 cfu/mL. Peningkatan jumlah koloni pada hari ke-0 sampai ke-3 diperoleh hasil tertinggi (4,0x10 cfu/mL) dan terendah (1,0x10 cfu/mL). Pada hari ke-3 sampai hari ke-6 dihasilkan tertinggi (36,0x10 cfu/mL) dan terendah (1,0x10 cfu/mL). Semakin tinggi cemaran kontaminasi mikrobiologi dan jumlah koloni, maka kualitas sediaan sirup paracetamol akan semakin buruk.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt. dan Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Kontaminasi mikroorganisme, Apotek, Kualitas Mikrobiologi, Sirup Parasetamol |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | Bandriyah . |
Date Deposited: | 22 Apr 2017 01:49 |
Last Modified: | 21 May 2024 04:10 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1702 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |