ALFARIDI, RIZAL RAHMAN HAKIM (2017) SITUS SEJARAH SITU SANGIANG SEBAGAI OBJEK WISATA KABUPATEN MAJALENGKA (1998-2016). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi BAB I.pdf Download (717kB) | Preview |
Preview |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi BAB II.pdf Download (676kB) | Preview |
![]() |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
![]() |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
![]() |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
Preview |
Text
Rizal Rahman Hakim Alfaridi DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (674kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Situs Sejarah Situ Sangiang Sebagai Objek Sejarah Kabupaten Majalengka (1998-2016)”. Penelitian ini bertujuan mengungkap: 1) Situ Sangiang Sebagai Situs Sejarah Kabupaten Majalengka (1998 – 2016). 2) Silsilah Kerajaan Talaga Manggung dan Hubungannya dengan Kerajaan Lain. 3) Situ Sangiang Sebagai Objek Wisata kabupaten Majalengka;
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode sejarah yang meliputi langkah-langkah: Heuristik adalah langkah pelacakan sumber yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, Kritik (verifikasi) kritik terhadap sumber secara ekstern mengecek keontentikan dan secara intern untuk mengecek kredibilitas, Interpretasi adalah penafsiran terhadap data yang terkumpul setelah dilakukan penyeleksian sumber, dan Historiografi merupakan proses penyusunan deskripsi berdasarkan fakta-fakta penulisan sehingga menjadi deskripsi yang bermakna.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa, 1) alasan sebenarnya Mbah Dalem Aria Saringsingan berangkat ke Mataram. 2) Terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan Prabu Talaga Manggung Meninggal dunia. 3) Situ Sangiang terletak di desa Sangiang, kecamatan Banjaran yang didirikan pada tahun 1998. 4) Kepercayaan-kepercayaan yang ada di sekitar Situ Sangiang seperti : peringatan berupa larangan untuk memetik atau mengambil bagian dari pohon besar, jangan masuk ke sembarangan tempat tanpa seizin/didampingi kuncen, dan juga ada pohon Nunuk yang tidak boleh diambil kulit pohonnya serta misteri ikan yang mati dari Situ Sangiang harus dikuburkan layaknya manusia. 5) Ritual adat di Situ Sangiang : ritual Nyapu, ritual Nyiramkeun, ritul Pareresan, dan ritual Nadzar/ Motong Domba.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum. dan Pak Asep Daud Kosasih, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Situs, Situ Sangiang, Peninggalan Sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah S1 |
Depositing User: | Dan Kh |
Date Deposited: | 20 Apr 2017 03:54 |
Last Modified: | 21 May 2024 03:25 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1692 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |