HARDIANTO, . (2017) PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PETANI NANAS DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG 2000-2010. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of HARDIANTO COVER.pdf]
Preview
Text
HARDIANTO COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HARDIANTO BAB I.pdf]
Preview
Text
HARDIANTO BAB I.pdf

Download (639kB) | Preview
[thumbnail of HARDIANTO BAB II.pdf]
Preview
Text
HARDIANTO BAB II.pdf

Download (631kB) | Preview
[thumbnail of HARDIANTO BAB III.pdf] Text
HARDIANTO BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[thumbnail of HARDIANTO BAB IV.pdf] Text
HARDIANTO BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[thumbnail of HARDIANTO BAB V.pdf] Text
HARDIANTO BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[thumbnail of HARDIANTO DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
HARDIANTO DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (675kB) | Preview
[thumbnail of HARDIANTO LAMPIRAN.pdf] Text
HARDIANTO LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Sanggar Seni Dowoh Budoyo Di Desa Pagubugan Kulon Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap”. Membahas mengenai kesenian yang dipelajari di sanggar seni dowoh budoyo serta perkembangan dan prestasi yang telah diperoleh di Sanggar Seni Dowoh Budoyo dari tahun 2003-2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asal-usul berdirinya sanggar seni dowoh budoyo di desa Pagubugan Kulon dan pelaksanaan kegiatan kesenian yang terdapat di sanggar seni dowoh budoyo seperti Kuda Kepang (Ebeg), Calung/LenggerFokus penelitian skripsi ini membahas tentang perkembangan sanggar seni dowoh budoyo dan macam-macam kesenian yang dipelajari di Sanggar Seni Dowoh Budoyo.
Hasil penelitian menunjukkan ada tiga kesimpulan pokok yang dapat peneliti ajukan. Pertama, bahwa aspek perkembangan dalam kesenian tradisional Kuda Kepang dan Lengger Calung di desa Pagubugan Kulon dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain pada aspek gerak tarian, musik pengiring, kostum dan tata rias yang digunakan di kesenian tradisional kuda kepang dan calung lengger, keempat aspek tersebut mengalami perkembangan cukup besar namun tidak mempengaruhi keaslian dari kesenian tradisional kuda lumping serta lengger/ calung. Kedua, faktor-faktor yang mendorong anak muda di desa pagubugan kulon tergerak hatinya untuk mau melestarikan kesenian tradisional kuda lumping terdiri dari dua factor antara lain, faktor intern (faktor dari dalam) dan faktor ekstern (faktor dari luar). Adapun faktor intern (faktor dari dalam) antara lain faktor dari diri sendiri dan faktor dari keluarga. Sedangkan faktor ekstern (faktor dari luar) antara lain faktor dari teman sebaya dan faktor dari lingkungan sekitar. Ketiga, nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian tradisional kuda lumping antara lain mengandung nilai religius, nilai moral, nilai gotong royong, dan nilai rekreasi.
. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori historis. Untuk menjamin keabsahan penelitian ini, penulis dalam mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah perkembangan sanggar seni Dowoh Budoyo Di Desa Pagubugan Kulon Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.

Dosen Pembimbing: unspecified | unspecified
Item Type: Thesis (Bachelor)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Kartono, M.Si. dan Asep Daud Kosasih, S.Pd., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Perkembangan, Sanggar Seni Dowoh Budoyo
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah S1
Depositing User: Dan Kh
Date Deposited: 19 Apr 2017 02:54
Last Modified: 07 Aug 2024 03:37
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1672

Actions (login required)

View Item View Item