SETIAWAN, TRI TOSA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PEMBUAT SAPU GLAGAH DALAM PERJANJIAN KERJA DENGAN PENGUSAHA SAPU DI DESA KARANGREJA KECAMATAN KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) |
![]() |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) |
Preview |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
TRI TOSA SETIAWAN_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pekerja pembuat sapu glagah adalah pekerja yang menghasilkan sapu glagah dengan cara merajut bulu sapu yang telah disiapkan sebelumnya. Pekerja ini biasanya bekerja di bawah naungan pengusaha sapu glagah yang memasok bahan baku dan alat kerja yang dibutuhkan. Pekerja sapu glagah masih kerap mengalami keterlambatan pembayaran upah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perlindungan hukum bagi pekerja yang mengalami keterlambatan dalam pembayaran upah dan menganalisa bentuk tanggung jawab pengusaha apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancaradan observasi. Perlndungan hukum terhadap pekerja sapu glagah masih belum sesuai dengan apa yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang karena pihak pengusaha sapu glagah masih kerap terlambat dalam memberikan upah kepada pekerja sapu glagah. Bentuk perlindungan hukum kepada pekerja sapu glagah yang mengalami keterlambatan upah belum diterapkan karena pada faktanya pengusaha tidak pernah dikenakan denda atau sanski yang sesuai dengan UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan jo. UU No 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dan peraturan pemerintah No 36 tahun 2021. Tanggung Jawab pengusaha sapu glagah terhadap pekerja sapu glagah apabila mengalami kecelakaan kerja belum sepenuhnya diperhatikan. Pihak pengusaha sapu glagah sudah berupaya memberikan kemanan keselamatan pekerja dengan menyediakan alat-alat keamanan di tempat kerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Workers, Employment Agreements |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum S1 |
Depositing User: | Iin Hayuningtyas |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 02:42 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 02:42 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/16138 |
Nama DospemNameNIDN UMPDosen PembimbingMARSITININGSIH, MARSITININGSIHnidn0022116101
Actions (login required)
![]() |
View Item |