GAMBARAN KESEPIAN DAN CARA LANSIA MENGATASI KESEPIAN DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP

FIRDAUS, EZA KEMAL (2015) GAMBARAN KESEPIAN DAN CARA LANSIA MENGATASI KESEPIAN DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text JUDUL_Eza Kemal F..pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I_Eza Kemal F..pdf Download (516kB) | Preview
Preview	Text BAB II_Eza Kemal F..pdf Download (564kB) | Preview
	Text BAB III_Eza Kemal F..pdf Restricted to Registered users only Download (508kB)
	Text BAB IV_Eza Kemal F..pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text BAB V_Eza Kemal F..pdf Restricted to Registered users only Download (489kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_Eza Kemal F..pdf Download (484kB) | Preview
	Text Lampiran Eza Kemal Firdaus.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latarbelakang: Proses menua (aging process) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita dan proses ini terjadi secara terus menerus (berlanjut) secara ilmiah. Tujuan: Mengetahui gambaran kesepian dan cara lansia mengatasi kesepian di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Cilacap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam terhadap partisipan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah sampel 4 partisipan. Hasil: Dari ke empat partisipan secara gari besar lanjut usia bisa merasakan kesepian karena pihak keluarga yang kurang peduli. Selain itu sifat teman-teman lanjut usia lain yang acuh, masa bodoh, dan sering terjadi konflik membuat hubungan semakin renggang dan menambah rasa kesepian tersebut. lanjut usia dalam mengatasi perasaan kesepiannya biasa melakukan kegiatan seperti menonton TV, mendengarkan radio atau musik, menjahit, tidur, beribadah/berdoa, ngobrol dengan lansia lain, bermain catur, berkebun, dan mengikuti kegiatan di Panti Kesimpulan: lansia mengalami kesepian emosional kemudian diikuti dengan kesepian situasional dimana lansia sangat membutuhkan keluarga dan hubungan sosial dalam memenuhi kebutuhan psikologisnya selain itu lansia mempunyai andil yang besar dalam pengatasan kesepiannya walaupun hal-hal yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan psikologisnya selalu monoton, selain itu pihak dari panti juga ikut membantu dalam pengatasan kesepian para lansia walaupun hanya bersifat sementara.

Actions (login required)

View Item