ROSYADI, ANWAR (2013) OPTIMASI KOMBINASI MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA DENGAN HERBA KEMANGI DALAM GEL SEBAGAI REPELAN NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
ANWAR ROSIDI COVER.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
ANWAR ROSYADI BAB I.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
ANWAR ROSYADI BAB II.pdf Download (554kB) | Preview |
|
![]() |
Text
ANWAR ROSYADI BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
|
![]() |
Text
ANWAR ROSYADI BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB) |
|
![]() |
Text
ANWAR ROSYADI BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (490kB) |
|
|
Text
ANWAR ROSYADI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (504kB) | Preview |
|
![]() |
Text
ANWAR ROSYADI LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
Abstract
ANWAR ROSYADI. Optimasi Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga dengan Herba Kemangi dalam Gel Sebagai Repelan Nyamuk Aedes aegypti dengan Metode Simplex Lattice Design Dibawah bimbingan INDRI HAPSARI dan RETNO WAHYUNINGRUM Latar Belakang: Bunga kenanga dan herba kemangi memiliki kandungan minyak atsiri yang telah diketahui memiliki efek sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti dan telah diformulasikan dalam berbagai sediaan, namun waktu perlindungan yang dihasilkan belum menyamai waktu perlindungan dari zat kimia DEET. DEET jika digunakan pada kulit dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek iritasi. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan waktu perlindungan yang lebih baik salah satunya dengan mengkombinasikan kedua tanaman tersebut. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan gel yang memiliki daya repelan dan sifat fisik yang optimum dengan metode SLD (Simplex Lattice Design) serta membandingkan daya repelan minyak atsiri bunga kenanga dan minyak atsiri herba kemangi dalam sediaan gel sebelum dan sesudah dikombinasikan. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan model SLD (Simplex Lattice Design) dengan 2 komponen yaitu minyak atsiri bunga kenanga (A) dan minyak atsiri herba kemangi (B), sehingga diperoleh 3 rancangan formula yaitu FI (100% A), F2 (100% B), F3 (50% A dan 50% B). Parameter yang diuji yaitu daya repelan dan sifat fisik gel meliputi, daya sebar, daya lekat, pH dan viskositas. Hasil: Kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dengan minyak atsiri herba kemangi dalam sediaan gel tidak mempengaruhi stabilitas dari pH dan viskositas gel selama penyimpanan 28 hari, namun daya sebar dan daya lekat dari gel menurun. Kesimpulan: Berdasarkan parameter-parameter, formula gel dengan kombinasi minyak atsiri bunga kenanga 0% dan minyak atsiri herba kemangi 100% merupakan formula gel yang paling optimum. Daya repelan yang dihasilkan dari formula gel kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dengan minyak atsiri herba kemangi lebih rendah dibandingkan dengan formula gel minyak atsiri bunga kenanga dan herba kemangi sebelum dikombinasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: dr. Ernaningsih, DTM&H., Mkes |
Uncontrolled Keywords: | Bunga kenanga; herba kemangi; gel; daya repelan; Aedes aegypti; Simplex lattice design |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi S1 |
Depositing User: | Riski Wismana |
Date Deposited: | 13 Oct 2016 02:15 |
Last Modified: | 13 Oct 2016 02:15 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/15 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |