ARUM, RAHMI PUSPITA (2016) DESKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SMA NEGERI 1 SOKARAJA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
COVER_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Download (719kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Download (847kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB III_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) |
![]() |
Text
BAB IV_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB V_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Download (798kB) | Preview |
![]() |
Text
LAMPIRAN_RAHMI PUSPITA ARUM_MATEMATIKA'16.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan
metakognisi siswa SMA Negeri 1 Sokaraja dalam menyelesaikan soal cerita
matematika ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di
kelas X–6 SMA Negeri 1 Sokaraja pada bulan Mei 2016. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik purposive sampling. Subjek penelitian terbagi kedalam 3 (tiga) kelompok,
yaitu kelompok kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan hasil
angket kemandirian belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen
tes berbentuk soal cerita dan wawancara mendalam (in depth interview). Hasil
penelitian menunjukkan : (1) Siswa kelompok kemandirian belajar tinggi
memiliki kemampuan metakognisi yang berada pada tingkat strategic use, pada
tingkat ini siswa mampu melewati tahap-tahap perilaku metakognisi diantaranya
mampu memahami masalah, mampu memilih dan menggunakan strategi yang
tepat untuk menyelesaikan masalah, mampu memantau proses penyelesaian
masalahnya serta mampu melakukan evaluasi meskipun belum secara
menyeluruh. (2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang berada pada tingkat
aware use, siswa mampu memahami masalah namun dalam tahap pemantauan
siswa masih belum mampu memantau proses pemecahan masalah. (3) Siswa yang
memiliki kemandirian belajar rendah berada pada tingkat tacit use, pada tingkat
ini siswa menyelesaikan masalah dengan coba–coba hal ini dikarenakan siswa
belum mampu memahami masalah sehingga siswa tidak mampu menentukan
strategi penyelesaian yang tepat dan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan
benar.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Additional Information: | Pembimbing: Eka Setyaningsih, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Metakognisi, Kemandirian Belajar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika S1 |
Depositing User: | Iin Hayuningtyas |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 06:23 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 02:01 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1269 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |