WARDIANA, AVITA YUGA (2017) PEMEROLEHAN BAHASA PENDERITA TUNAGRAHITA PADA SISWA SD KELAS 1 C DI SLB NEGERI BANJARNEGARA KECAMATAN MADUKARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016. S3 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Preview |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - BAB I.pdf Download (724kB) | Preview |
Preview |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - BAB II.pdf Download (922kB) | Preview |
![]() |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) |
![]() |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) |
![]() |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
Preview |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (767kB) | Preview |
![]() |
Text
AVITA YOGA WARDIANA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa Indonesia
pada tataran fonologi, morfologi, dan semantik pada penderita tunagrahita kelas 1C di
SLB Negeri Banjarnegara Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara. Untuk
mendapatkan hasil yang akurat, perlu adanya metode
-
metode penelitian yang akurat
pula.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini
dikumpulkan menggunakan metode cakap dengan dasar lanjutan yang terdiri dari
teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Serta menggunakan metode
simak dengan teknik dasar sadap, dan teknik lanjutan simak libat cakap, teknik simak
bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Kemudian dianalisis dengan cara
mengumpulkan data memalui observasi dan rekaman percakapan yang dilakukan,
selanjutnya mendeskripsikan hasil data serta menyimpulkan hasil analisis data.
Hasil penelitian siswa tunagrahita kelas 1C menunjukan bahwa : (1) bahwa
bunyi vokal banyak mengalami kesalahan pengucapan pada fonem vokal /o/ menjadi
/a/, /a/ menjadi /e/, Bunyi konsonan yang sering kali mendapat kesalahan dalam
pengucapan, seperti bunyi konsonan [r], [l], [d], [n], [v], [p], dan [t]
perubahan b
unyi
fonem
tersebut diantaranya bunyi fonem /r/ menjadi /l/, /d/ menjadi /n/, /v/ menjadi
/p/, /t/ menjadi /n/, / r/ menjadi /n/, d
an /l/ menjadi /n
, serta bunyi diftong [a
-
i] dan [a
-
u]. (2) mereka menguasai proses afiksasi yang terdiri dari prefiks
me
-
, di
-
, pe
-
, per
-
,
ke
-
, me
-
dan sulfiks
-
nya,
-
an,
-
ku, dan
–
mu,
selain itu juga mulai menguasai kata
reduplikasi seperti sayun
-
sayun, alun
-
alun, odong
-
odong, lupa
-
lupa, elat
-
elat, nama
-
nama. (3) pada tataran semantik hampir semua ujaran anak mengucapkan nama benda
tidak sesuai dengan makna arti kata sebenarnya. Berdasarkan temuan tersebut dapat
disimpulkan, bahwa anak penderita tunagrahita kelas 1C di SLB Negeri Banjarnegara
Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara memperoleh fonologi, morfologi, dan
semantik secara bertahap yang sesuai dengan usianya dan mulai dari yang sederhana
hingga yang kompleks.
Dosen Pembimbing: | unspecified | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (S3) |
Additional Information: | 1. Dra. Isnaeni Praptanti, M. Pd 2. Laily Nurlina, S.Pd. M. Pd |
Uncontrolled Keywords: | fonologi, morfologi, dan semantik |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Depositing User: | Users 28 not found. |
Date Deposited: | 31 Mar 2017 08:49 |
Last Modified: | 07 Apr 2017 03:43 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/1199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |