NOVITA, SYIFA DWI (2019) PENGARUH PEMBERIAN AGENSIA HAYATI (Corynebacterium sp.) TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT AKAR GADA PADA DUA VARIETAS TANAMAN KUBIS KROP. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_COVER.pdf]
Preview
Text
SYIFA DWI NOVITA_COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_BAB I.pdf]
Preview
Text
SYIFA DWI NOVITA_BAB I.pdf

Download (955kB) | Preview
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_BAB II.pdf]
Preview
Text
SYIFA DWI NOVITA_BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_BAB III.pdf] Text
SYIFA DWI NOVITA_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_BAB IV.pdf] Text
SYIFA DWI NOVITA_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_BAB V.pdf] Text
SYIFA DWI NOVITA_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (827kB)
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
SYIFA DWI NOVITA_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (959kB) | Preview
[thumbnail of SYIFA DWI NOVITA_LAMPIRAN.pdf] Text
SYIFA DWI NOVITA_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit akar gada merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman kubis krop dan dapat menurunkan produktivitas, bahkan kegagalan panen yang dapat mencapai 100%. Pengendalian penyakit ini umumnya menggunakan fungisida sintetik, namun penggunaan dalam jangka panjang dan terus menerus dapat memberikan dampak negatif seperti pencemaran tanah dan lingkungan. Salah satu cara pengendalian yang lebih ramah lingkungan yaitu penggunaan agensia hayati Corynebacterium sp.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian agensia hayati terhadap intensitas penyakit akar gada dan pertumbuhan vegetatif tanaman kubis krop. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret- Juni 2019 di Desa Karangsalam, Baturaden. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 4 kali pengulangan. Faktor pertama adalah agensia hayati Corynebacterium sp. dengan dosis 5 ml sebanyak 3 kali, dan faktor kedua adalah varietas tanaman kubis krop yaitu varietas KK cross dan Grand 22. Parameter yang diamati yaitu intensitas penyakit akar gada, dan pertumbuhan vegetatif (volume akar gada, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar krop, dan diameter krop). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan agensia hayati tidak berpengaruh nyata terhadap intensitas penyakit akar gada dan pertumbuhan vegetatif tanaman. Penyakit akar gada menyerang tanaman kubis krop pada semua perlakuan dengan intensitas lebih dari 80% (skor 5 dari skala 5), sehingga perlakuan agensia hayati Corynebacterium sp. pada penelitian ini belum efektif untuk mengendalikan penyakit akar gada. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap intensitas penyakit akar gada dan berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kecuali volume akar gada. Varietas Grand 22 memiliki daya tahan lebih baik terhadap penyakit akar gada dibanding varietas KK cross, namun pertumbuhan vegetatifnya lebih rendah.

Dosen Pembimbing: HUSIN, ARIEF and RISNANI, LISTIKA YUSI | unspecified
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Corynebacterium sp., fungi Plasmodiophora brassucae Wor., penyakit akar gada, tanaman kubis krop
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1
Depositing User: Iin Hayuningtyas
Date Deposited: 21 Mar 2022 07:10
Last Modified: 18 Nov 2024 03:10
URI: http://repository.ump.ac.id/id/eprint/11102

Actions (login required)

View Item View Item