HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERAN TOKOH MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI PEDESAAN

PRIHATIN, DEWI (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERAN TOKOH MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI PEDESAAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Dewi Prihatin COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text Dewi Prihatin BAB I.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text Dewi Prihatin BAB II.pdf Download (373kB) | Preview
	Text Dewi Prihatin BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text Dewi Prihatin BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB)
	Text Dewi Prihatin BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
Preview	Text Dewi Prihatin DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB) | Preview
	Text Dewi Prihatin LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Mengingat pekerja musiman memiliki mobilitas cukup tinggi, dari desa ke kota lalu kembali ke desa, wabah Covid-19 juga bisa merebak di desa. Terbukti dengan adanya penyakit covid-19 di desa Desa Wanadri sebanyak 19 orang positif kemudian ODP 35 orang dan yang meniggal sudah mencapai 20 orang. Desa Wanadri merupakan salah satu Desa dari 18 Desa di Wilayah Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Desa Wanadri Mempunyai luas wilayah 446,000 Ha, yang sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi atau pegunungan. Dimana sebagian besar masyarakatnya petani yang lulusan SD dan SMP, kemudian sangat jarang melihat berita di TV, radio ataupun surat kabar, mereka hanya tahu berita dari mulut kemulut oleh Tokoh Masyarakat (TNI/POLRI, Guru, Ustadz, orang kaya dan orang yang dituakan). Mayoritas masyarakatnya di Desa Wanadri belum menerapkan protocol kesehatan dengan menggukan masker saat bepergian dan social distancing. Tujuan : Mengetahui faktor hubungan tingkat pendidikan dan peran Tokoh Masyarakat terhadap penerapan prtokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di desaan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dan rancangan crosssectional study. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan secara objektif suatu keadaan. Penenelian ini mendeskripsikan hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dan peran Tokoh Masyarakat terhadapan penerapan protocol kesehatan dalam pencegahan covid-19. Cross sectional yaitu jenis penelitian yang pengukurannya dan pengamatan dilakukan secara stimulan pada suatu waktu. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa pada karakteristik jenis kelamin terbanyak warga Desa Wanadri berjenis kelamin laki–laki dengan jumlah responden 37 orang (74,0%), sedangkan jumlah terendah terdapat pada jenis kelamin perempuan dengan jumlah responden 13 orang (26,0%). Kemudian berdasarkan pada karakteristik usia terbanyak di usia 60 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan warga Desa Wanadri jumlah tertinggi lulusan SD sebanyak 41 orang (82%), lulusan SMP 5 orang (10,0%), lulusan SMA dan Perguruan Tinggi masing masing 2 orang (4%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan hasil uji chi Square di dapatkan p-value sebesar 0,002 ≤ 0,005 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan covid-19. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan hasil uji chi Square di dapatkan p-value sebesar 0,009 ≤ 0,005 artinya ada hubungan antara peran tokoh masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan covid-19. Kesimpulan : Tingkat pendidikan desa Wanadri rata-rata lulusan SD, Peran Tokoh Masyarakat desa Wanadri sudah baik, penerapan protokol covid-19 desa Wanadri sudah baik, Tingkat pendidikan berhubungan dengan penerapan protocol kesehatan Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan P value sebesar 0,002 dibawah 0,05. Tokoh masyarakat berhubungan dengan penerapan protocol kesehatan Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan p value 0,009 lebih kecil dari 0,05.

Actions (login required)

View Item