AMATULLAH, NISA FITRI (2018) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS CAISIM (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI FREKUENSI PENYIANGAN GULMA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
|
Text
NISA FITRI AMATULLAH_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
NISA FITRI AMATULLAH_BAB I.pdf Download (775kB) | Preview |
|
|
Text
NISA FITRI AMATULLAH_BAB II.pdf Download (877kB) | Preview |
|
![]() |
Text
NISA FITRI AMATULLAH_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB) |
|
![]() |
Text
NISA FITRI AMATULLAH_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
NISA FITRI AMATULLAH_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB) |
|
|
Text
NISA FITRI AMATULLAH_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (778kB) | Preview |
|
![]() |
Text
NISA FITRI AMATULLAH_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Caisim (Brassica juncea L.) merupakan komoditi yang memiliki nilai komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Dara dari BPS, menunjukkan bahwa produktivitas Caisim pada tahun 2016 sebesar menjadi 9,92 ton/ha. Produktivitas tersebut tergolong masih sangat rendah bila dibandingkan dengan potensi hasilnya. Varietas Shinta F1 memiliki potensi hasil mencapai 40-50 ton/ha, sedangkan varietas Tosakan mencapai 25 ton/ha. Rendahnya produktivitas caisim disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah keberadaan gulma. Pengelolaan gulma dapat dilakukan menggunkan herbisida, akan tetapi dapat menimbulkan efek samping yaitu pencemaran lingkungan dan adanya residu yang menempel pada tanaman tersebut. Salah satu alternatif pengendalian gulma yang efektif dan tidak mencemari lingkungan adalah dengan penyiangan. Namun cara ini tidak efisien, terutama kalau lahannya cukup luas. Agar efisien, maka penyiangan dilakukan dengan frekuensi yang minimal namun memberikan pengaruh yang maksimal terhadap hasil panenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dua varietas caisim pada berbagai frekuensi penyiangan gulma dan nilai kompetisinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah varietas tanaman caisim terdiri atas varietas Shinta F1 dan varietas Tosakan. Faktor kedua adalah penyiangan gulma yang terdiri atas tanpa disiangi, disiang 1 kali yaitu pada umur 10 hari, disiang 2 kali yaitu pada umur 10 hari setelah tanam dan 20 setelah tanam, disiang terus atau bebas gulma. Total ada 8 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot segar brangkasan atas, identifikasi gulma per perlakuan, dan nilai kompetisi. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Text (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi penyiangan gulma tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil yang diamati. Perlakuan varietas tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan bobot segar brangkasan atas. Varietas Shinta F1 lebih kompetitif terhadap gulma daripada varietas Tosakan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanaman caisim, gulma, frekuensi penyiangan, pertumbuhan dan hasil |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Amri Hariri, SIP. |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 06:29 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 06:29 |
URI: | https://repository.ump.ac.id:80/id/eprint/10513 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |