KHOERIYYAH, LAELATUL (2019) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOMBINASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DAN BAKTERI Bacillus sp. DALAM MENANGANI LIMBAH CAIR BATIK “R” DI SOKARAJA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Preview |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_BAB I.pdf Download (673kB) | Preview |
Preview |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_BAB II.pdf Download (905kB) | Preview |
![]() |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) |
![]() |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
Preview |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (720kB) | Preview |
![]() |
Text
LAELATUL KHOERIYYAH_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
Penelitian Studi Penggunaan Kombinasi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Bakteri Bacillus sp. dalam Menangani Limbah Cair Batik “R” Sokaraja bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Eceng Gondok dan bakteri Bacillus sp. dalam menangani kualitas limbah cair batik pabrik batik “R” di Sokaraja Kulon agar sesuai baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Data yang diperoleh dari penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama meliputi kombinasi penggunaan Eceng Gondok dan bakteri Bacillus sp. yaitu penggunaan tanaman Eceng Gondok (M1), bakteri Bacillus sp. (M2), dan campuran Eceng Gondok dan bakteri Bacillus sp. (M3). Faktor kedua adalah waktu lamanya Bioremidiasi yaitu 0 hari (To), 3 hari (T3), 6 hari (T6), 9 hari (T9) dan 12 hari (T12). Faktor ketiga adalah konsentrasi limbah cair batik yaitu konsentrasi limbah 1% (K1), konsentrasi limbah 2% (K2), konsentrasi limbah 3% (K3) dan Konsentrasi limbah 4% (K4). Parameter yang diukur dalam penelitian ini berupa nilai BOD (Biologycal Oxygent Demand), nilai DO (Dissolved Oxygen), nilai pH dan suhu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANAVA) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dan jika terjadi perbedaan yang signifikan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan waktu, konsentrasi limbah dan interaksi antar perlakuan waktu dan konsentrasi limbah mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nilai DO dan BOD. Perlakuan yang paling efektif dibandingkan perlakuan yang lain terdapat pada perlakuan K1M4 4% dengan waktu T6 (6 hari) memiliki nilai BOD sebesar 0.533 mg/L; DO sebesar 16,4 mg/L, suhu sebesar 26oC dan pH sebesar 7,3. Suhu limbah cair batik dalam proses bioremidiasi penurunan bahan pencemar organik secara keseluruhan berada pada kisaran suhu 22,5-26,2oC, yaitu menunjukkan masih dalam kategori suhu optimum dan derajat keasaman (pH) berada pada kisaran antara 7.283-7.640, dalam kategori pH normal.
Dosen Pembimbing: | Maryanto, Heri and Muchtasjar, Bunyamin | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Uncontrolled Keywords: | Bacillus sp., Eceng Gondok (Eichhornia crassipes), Limbah cair batik, Bioremidiasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Depositing User: | Amri Hariri |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 03:02 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 07:20 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/10466 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |