KARIM, ARIFIA (2018) PENGGUNAAN EKSTRAK TUMBUHAN BAKAU API API (Avicennia marina) UNTUK MENGOBATI IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG TERSERANG BAKTERI Aeromonas hydrophila. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Preview |
Text
ARIFIA KARIM_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ARIFIA KARIM_BAB I.pdf Download (726kB) | Preview |
Preview |
Text
ARIFIA KARIM_BAB II.pdf Download (623kB) | Preview |
![]() |
Text
ARIFIA KARIM_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
ARIFIA KARIM_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
![]() |
Text
ARIFIA KARIM_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
Preview |
Text
ARIFIA KARIM_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (612kB) | Preview |
![]() |
Text
ARIFIA KARIM_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) banyak dibudidayakan di Indonesia.
Kendala pembudidayaan ikan lele dumbo umumnya adalah menanggulangi
penyakit pada ikan tersebut. Penyakit yang umum menyerang ikan lele dumbo
adalah penyakit MAS (Motil Aeromonas Septicemia). Penyakit MAS merupakan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Daun bakau
Avicennia marina diketahui memiliki senyawa metabolit skunder yang berperan
dalam menghambat pertumbuhan bakteri yaitu: alkaloid, saponin, tanin, fenolik,
flafonoid, triterpenoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil
penggunaan ekstrak daun bakau A. marina untuk mengobati ikan lele dumbo (C.
gariepinus) yang terserang bakteri A. hydrophila. Ekstraksi daun bakau A. marina
dilakukan dengan metode maserasi, pengobatan ikan lele dumbo yang terserang
bakteri A. hydrophila dilakukan dengan metode perendaman. Ikan lele dumbo
yang diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 9,52 x 10-7 sel dan telah timbul
gejala luka borok pada kulit kemudian dilakukan pengobatan/perendaman dengan
menggunakan empat perlakuan, yaitu: menggunakan air bersih (kontrol), dan
direndam menggunakan ekstrak pada konsentrasi 0,2 g/l, 0,3 g/l dan 0,4 g/l
selama satu jam pada dua liter air. Data penelitian berupa data perkembangan
gejala penyakit, peroses recovery dan sintasan. Perkembangan gejala penyakit dan
proses recovery dianalisis menggunakan analisis dekskriptif kualitatif, sedangkan
data sintasan dianalisis menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% dengan
analisis varian (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf
kepercayaan 95%. Gejala penyakit MAS muncul dalam jangka waktu 24 jam
pasca penginfeksian. Hasil pengobatan ikan yang terserang bakteri A. hydrophila
pada konsentrasi 0,2 g/l dan 0,3 g/l tidak berbeda nyata pada anilisis uji Duncan
Multiple Range Test (DMRT) dan lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 0,4
g/l, sehingga pengobatan ikan pada konsentrasi 0,2 g/l merupakan konsentrasi
ekstrak yang paling efektif dan efisien untuk mengobati ikan lele dumbo yang
terserang bakteri A. hydrophila karena mampu menyembuhkan ikan dalam jangka
waktu tujuh hari pasca pengobatan dengan jumlah rata rata sintasan sebesar 70%.
Dosen Pembimbing: | Mulia, Dini Siswani | unspecified |
---|---|
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
Uncontrolled Keywords: | Aeromonas hydrophila, antibakteri, Avicennia marina, Clarias gariepinus |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi S1 |
Depositing User: | Amri Hariri |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 02:57 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:42 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/10333 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |