RAMA, CONY SUITA (2014) Doking Molekuler feoforbid a dan Turunannya terhadap Reseptor Serum Albumin Manusia (HSA) dan Reseptor Periferal Benzodiazepin (PBR) sebagai Fotosensitizer Terapi Kanker secara Fotodinamik. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
COVER.pdf Download (811kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (607kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (761kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (645kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kanker me rupakan tumor berbahaya yang disebabkan oleh pertumbuhan sel secara tidak normal. Terapi kanker yang saat ini masih digunakan dirasa kurang efisien karena menimbulkan beberapa kerugian. Seperti pada pembedahan hanya untuk kanker yang terlokalisasi, terapi dengan radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada sel normal. Sehingga dibutuhkan penanganan terhadap penyakit kanker yang lebih prospektif dan menjanjikan. Terapi yang mulai menjadi perhatian karena dinilai lebih porspektif sebagai terapi kanker, yaitu phot odynamic therapy (PDT). PDT didasarkan pada cahaya dan fotosensitizer. Fotosensitizer yang ada pada saat ini masih berkendala pada penetrasi cahaya sehingga diperlukan senyawa yang berpotensi sebagai fotosensitizer dengan penetrasi yang lebih baik. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan feoforbid a dan turunannya dalam berikatan dengan reseptor HSA dan PBR sebagai fotosensitizer dalam terapi fotodinamik dengan metode doking molekuler. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental berbasis komputasi kimia dengan menggunakan perangkat komputer. Hasil : Dari hasil doking terhadap feoforbid a dan turunannya sebagai senyawa uji terhadap HSA dan PBR, pada HSA ika tan paling stabil dan kuat dibentuk oleh 1-hidroksi feoforbid a dengan nilai ∆G sebesar +1,01x10 3 kcal/mol. Sedangkan ikatan paling stabil dan kuat pada PBR dibentuk oleh senyawa feoforbid a dengan nilai ∆G sebesar +1,86x10 3 kcal/mol. Dari hasil modifikasi asam amino, yang memiliki ikatan paling baik dan stabil pada HSA maupun PBR adalah serin feoforbid a dibandingkan arginin feoforbid a dan lisin feoforbid a. Kesimpulan : Serin feoforbid a merupakan senyawa dengan modifikasi asam amino yang memiliki ikata n paling stabil terhadap HSA dan PBR dibandingkan arginin feoforbid a dan lisin feoforbid a.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Asmiyenti D.D., M. Si., dan Suparman M. Sc., Apt, |
Uncontrolled Keywords: | Kanker, feoforbida, doking molekuler, PDT |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | eko wahyudi |
Date Deposited: | 28 Dec 2017 09:19 |
Last Modified: | 28 Dec 2017 09:19 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/6520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |