WIDYATI,, TRY (2014) AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN PADA MENCIT JANTAN DENGAN INDUKSI KAFEIN. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
|
Text
COVER.pdf Download (943kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (588kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (711kB) | Preview |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Hiperurisemia dapat didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat monohidrat dipersendian meningkat. Di Indonesia, penyakit reumatik, gout atau hiperurisemia menduduki peringkat kedua terbanyak setelah osteoarthritis. Obat yang standar untuk hiperurisemia adalah allopurinol, tetapi penggunaan allopurinol dapat menimbulkan efek samping mual, muntah dan diare dapat juga terjadi neuritis perifer, depresi unsur sumsum tulang belakang dan kadang-kadang anemia aplastika. Oleh karena itu agar terhindar dari efek samping dari allopurinol maka peneliti mencari alternatif pengobatan yang lebih aman dengan menggunakan obat tradisional seperti herba pegagan. Dengan adanya flavonoid dalam pegagan y aitu kaemferol dan kuersetin yang terbukti dapat menghambat xanthine oxidase, maka dilakukan penelitian untuk membuktikan adanya efek penurunan kadar asam urat dalam darah dengan menggunakan ekstrak pegagan. Tujuan Penelitian : Menganalisis efek ekstrak etanol pegagan pada mencit jantan hiperurisem ia. Menentukan dosis dari ekstrak etanol pegagan yang paling efektif mempengaruhi kadar asam urat dalam darah pada mencit jantan hiperurisemia. Metode Penelitian : Penelitian ini berjenis Experimental dengan rancangan Post Test Only Controlled Group Design yaitu jenis penelitian yang hanya melakukan pengamatan terhadap kelompok kontrol dan perlakuan setelah diberi suatu tindakan. Hasil : Pemberian ekstrak etanol herba pegagan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB mempunyai kemampuan menurunkan asam urat dalam darah mencit sebanding dengan allopurinol yang berperan sebagai obat hiperurisemia. Hal ini terjadi karena pegagan mengandung senyawa flavonoid kaempferol dan kuersetin yang dapat menghambat xanthine oxidase sehingga kadar asam urat dalam darah berkurang. Kesimpulan : Ekstrak etanol herba pegagan dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah mencit jantan hiperurisemia dengan induksi kafein. Ekstrak etanol herba pegagan yang menunjukkan penurunan kadar asam urat yang paling efektif yaitu pada dosis 100 mg/kg BB.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt. dan Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt. |
Uncontrolled Keywords: | Hiperurisemia, Pegagan, Xanthine Oxidase, Kafein |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | eko wahyudi |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 03:29 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 03:29 |
URI: | http://repository.ump.ac.id/id/eprint/4774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |