PERILAKU MEMAAFKAN PADA KORBAN BULLYING FISIK DI SMP GUNUNG JATI 2 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2015/2016

WARNANINGRUM, INTAN DESY (2016) PERILAKU MEMAAFKAN PADA KORBAN BULLYING FISIK DI SMP GUNUNG JATI 2 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2015/2016. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Preview	Text Intan Desy Warnaningrum_JUDUL.pdf Download (925kB) | Preview
Preview	Text Intan Desy Warnaningrum_BAB I.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text Intan Desy Warnaningrum_BAB II.pdf Download (322kB) | Preview
	Text Intan Desy Warnaningrum_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text Intan Desy Warnaningrum_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB)
	Text Intan Desy Warnaningrum_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
Preview	Text Intan Desy Warnaningrum_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (358kB) | Preview
	Text Intan Desy WarnaningrumLAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui proses memaafkan yang dialami oleh korban bullying fisik di SMP Gunungati 2 Purwokerto. Penelitian ini terdiri dari dua orang yang pernah menjadi korban bullying fiik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada bagaimana proses memaafkan pada korban bullying. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif yaitu setelah data berhasil dikumpulkan setelah itu direduksi dan disajikan dalambentuk tabel yang berisi hasil dari pengumpulan data, selanjutnya di tarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses korban bullying yang tidak memaafkan adalah pertama marah kepada pelaku, kedua mencoba meredakan kebenciannya dengan begumam sendiri, ketiga memasrahkannya kepada Allah, keempat tidak ingin memaafkan pelaku karena tindakan pelaku. Sedangkan proses korban bullying yang memaafkan pertama merasa sedih dan memasrahkannya kepada Allah, tetap fokus pada sekolahnya dan mamaafkan pelaku walaupun tidak ingin mengenal pelaku lagi. Faktor yang menghambat untuk memaafkan karena tindakan pelaku sangat kasar, dan factor pendorong karena tidak ingin membebebani pikiran dengan dendam serta ada dukungan orang terdekat.

Actions (login required)

View Item